Muri Beri Rekor Wisuda Bersama : Ayah, Ibu, Anak
Senin, April 20, 2009
0
komentar
SURABAYA (SI) – Direktur Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana kemarin menghadiri upacara wisuda bagi 1.889 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur.
Kedatangan Jaya untuk memberikan penghargaan kepada Unair. Kedatangan Jaya terkait penganugerahan penghargaan dari Muri untuk Unair yang telah mencatatkan rekor baru sebagai satusatunya universitas di Indonesia yang mewisuda ayah,ibu,dan anak dalam waktu yang bersamaan. ”Kami sudah mengecek ke UI, UGM,ITB,IPB,dan universitas lain di Indonesia, ternyata belum ada yang pernah mewisuda ayah, ibu, dan anak secara bersamaan.
Jadi, rekor baru itu dicatat di Unair sehingga Unair berhak atas penghargaan Muri,”katanya. Piagam itu semula akan disampaikan sendiri oleh Jaya Suprana, tapi setelah melihat sesepuh masyarakat Jatim H Mohammad Noer, yang juga mantan Gubernur Jatim, tampak hadir dalam acara itu,Jaya Suprana memohon kepada HM Noer untuk menyampaikan Piagam Muri kepada Rektor Unair Prof Dr H Fasich,Apt.
Ayah, ibu, dan seorang anak sekeluarga yang mengukir rekor Muri karena diwisuda bersamaan adalah Dr Tandyo Hasan, SH,MH, MKn (ayah), Dr Inge Soesanto,SH, MKn (ibu) dan Michael Hans, SH (anak).Tandyo dan Inge diwisuda sebagai doktor (S-3), sedangkan Michael Hans sebagai sarjana (S- 1). Ketiganya dalam bidang ilmu hukum. Mereka bertiga juga menerima Piagam Muri karena diwisuda bersamaan dan suami-istri menempuh program doktoral secara bersamaan pula.
Menurut Jaya Suprana, rekor yang baru itu merupakan peristiwa langka yang sekaligus dapat memotivasi keluarga dalam menempuh pendidikan bagi anggota keluarganya. ”Keluarga adalah pilar peradaban dan kebudayaan bangsa kita sehingga kekeluargaan harus dijunjung tinggi,”katanya.
Rektor Unair Prof Dr Fasich juga menyatakan kegembiraannya atas diberikannya Piagam Muri itu. ”Peristiwa itu dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan tingkat pendidikan,”katanya.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/230989/
Kedatangan Jaya untuk memberikan penghargaan kepada Unair. Kedatangan Jaya terkait penganugerahan penghargaan dari Muri untuk Unair yang telah mencatatkan rekor baru sebagai satusatunya universitas di Indonesia yang mewisuda ayah,ibu,dan anak dalam waktu yang bersamaan. ”Kami sudah mengecek ke UI, UGM,ITB,IPB,dan universitas lain di Indonesia, ternyata belum ada yang pernah mewisuda ayah, ibu, dan anak secara bersamaan.
Jadi, rekor baru itu dicatat di Unair sehingga Unair berhak atas penghargaan Muri,”katanya. Piagam itu semula akan disampaikan sendiri oleh Jaya Suprana, tapi setelah melihat sesepuh masyarakat Jatim H Mohammad Noer, yang juga mantan Gubernur Jatim, tampak hadir dalam acara itu,Jaya Suprana memohon kepada HM Noer untuk menyampaikan Piagam Muri kepada Rektor Unair Prof Dr H Fasich,Apt.
Ayah, ibu, dan seorang anak sekeluarga yang mengukir rekor Muri karena diwisuda bersamaan adalah Dr Tandyo Hasan, SH,MH, MKn (ayah), Dr Inge Soesanto,SH, MKn (ibu) dan Michael Hans, SH (anak).Tandyo dan Inge diwisuda sebagai doktor (S-3), sedangkan Michael Hans sebagai sarjana (S- 1). Ketiganya dalam bidang ilmu hukum. Mereka bertiga juga menerima Piagam Muri karena diwisuda bersamaan dan suami-istri menempuh program doktoral secara bersamaan pula.
Menurut Jaya Suprana, rekor yang baru itu merupakan peristiwa langka yang sekaligus dapat memotivasi keluarga dalam menempuh pendidikan bagi anggota keluarganya. ”Keluarga adalah pilar peradaban dan kebudayaan bangsa kita sehingga kekeluargaan harus dijunjung tinggi,”katanya.
Rektor Unair Prof Dr Fasich juga menyatakan kegembiraannya atas diberikannya Piagam Muri itu. ”Peristiwa itu dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan tingkat pendidikan,”katanya.
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/230989/
0 komentar:
Posting Komentar
Pilih