Coba cek di Google dan Yahoo apakah situsmu sudah terindeks. Ketikkan saja nama domain situsmu di kotak pencari, dalam format namadomainmu.com [sebaiknya tanpa www], lalu tekan ENTER atau tombol search. Misalnya: blogberita.net atau bataknews.wordpress.com. Lihatlah hasilnya.

Google dan Yahoo menampilkan setiap hasil pencarian masing-masing dalam empat baris. Perhatikanlah baris paling bawah, yang berwarna hijau — baik di Google maupun Yahoo — yang merupakan baris URL dari halaman web. Bila sudah ada beberapa URL blogmu pada baris berwarna hijau itu, berarti situsmu sudah terdaftar di Google dan Yahoo. Untuk situs gratisan seperti di WordPress.com, Blogspot.com, Friendster.com, dll, setahuku sudah otomatis didaftarkan oleh sistem mereka.

Tapi bila situsmu belum muncul juga di Yahoo dan Google, daftarkan saja sendiri. Caranya sangat mudah, dan gratis.

Untuk Google, daftarkan lewat Add Your URL to Google. Untuk Yahoo, daftarkan lewat Submit to Yahoo. Di sana engkau hanya perlu memasukkan URL halaman utama situsmu, diawali dengan http://, contohnya: http://blogberita.net. Khusus untuk mendaftarkan situs ke Yahoo, engkau harus punya email di Yahoo dan masuk terlebih dahulu ke emailmu itu.

Pihak Google dan Yahoo tidak menjamin kapan situsmu akan mulai diindeks oleh mereka. Tapi dari pengalamanku, biasanya tidak lama setelah mendaftar, dua-tiga hari, situs yang kita daftarkan sudah langsung muncul di halaman pencarian mereka. Begitu situsmu terindeks, maka selanjutnya robot atau spider Google dan Yahoo akan rutin mendatangi situsmu untuk mengindeks tulisan-tulisan terbaru.

Selain cara mandiri dan gratis seperti itu, terdapat beberapa layanan di Internet yang menjual jasa untuk mendaftarkan situs kita ke puluhan mesin pencari termasuk Google dan Yahoo. Mereka meminta bayaran, dan mereka sering mengiming-imingi klien bahwa situs mereka bisa muncul di halaman pertama — hasil pencarian urutan 1 sampai 10. Sebaiknya, kalau saranku, tidak usah memakai jasa mereka. Toh engkau bisa dengan mudah dan gratis mendaftarkan situsmu. Lagipula pihak Google dan Yahoo sudah menegaskan, tidak ada jaminan sebuah situs terindeks, apalagi kalau disebut-sebut bisa muncul di urutan pertama. Kalau engkau memang ingin situsmu muncul di urutan pertama, pasang saja iklan di Google dan Yahoo, maka situsmu akan selalu nongkrong paling atas, yaitu … di baris iklan.

Selain Google dan Yahoo, terdapat belasan mesin pencari lainnya, seperti Ask, AOL, MSN, dll. Tapi dengan mendaftar ke Google dan Yahoo sebenarnya sudah lebih dari cukup. Karena, faktanya, kebanyakan orang mencari informasi lewat Google dan Yahoo, bahkan pemakai Google dua kali lebih banyak dari Yahoo. Menurut data ComScore, khusus di Amerika Serikat saja pada Desember 2007, Google dipakai oleh 58,4 persen pencari, dan Yahoo pada urutan kedua dengan 22,9 persen pemakai, sisanya dibagi oleh Ask, AOL, dll dengan persentase masing-masing yang sangat kecil.

Ada lagi mesin pencari khusus blog, semacam Google Blog Search dan Technorati. Tapi kulihat orang-orang pada umumnya mencari informasi di Internet bukan dari keduanya, tapi tetap saja lewat Google dan Yahoo. Bisa jadi karena begini: Toh untuk mencari artikel tertentu di blog bisa lewat Google dan Yahoo — yang juga mengindeks “situs biasa” yang tidak memakai software blog — jadi mengapa harus lewat mesin pencari khusus blog yang cuma mengindeks situs jenis blog.