Kurt Cobain (NIRVANA)
Rabu, Februari 25, 2009
0
komentar
Profil raja grunge: kurt cobain
Sebelum kehadiran Nirvana, musik rock-alternativ masih dipandang sebelah mata alias ecek2,tapi berkat kerja keras Kurt bareng band-nya, Nrivana, aliran Rock satu ini jadi salah satu aliran yang fenomenal, khususnya pas Nirvana ngluncurin album legendaris "Nevermind" yang mendapat sambutan luar biasa,saking luar biasanya sampai2 Nirvana disebut2 sebagai pelopor aliran Grunge.
Kurt (20 Februari1967, Aberdeen, Washington) sejak kecil sebenernya udah nunjukkin bakat bermusiknya selain itu, dia juga suka olahraga,seni,dan melukis. Masalah klasik keluarga di Amrik: perceraian, Yup! sejak orang tua Kurt bercerai ,Kurt bagaikan mendapat cambukan keras padahal umurnya pas itu baru 9 tahun. Terlebih saat keduanya baik sang ayah maupun ibu sudah mendapat penggantinya masing2, Kurt benar marah dan tidak terima sehingga membuat dia jadi pemurung, tertutup,dan seperti rockstar kebanyakan: LIAR!!. Karena kebencian yang begitu mendalam terhadap orang tuanya, Kurt terseret ke obat-obatan terlarang, saking addicted-nya sampai2 bikin dia lebih memilih ninggalin bangku sekolah(jangan dicontoh).
Keluar dari sekolah, Kurt benar serius di 1 jalan:Rock meski jalan yang dilaluinya nggak gampang tapi Kurt tetep keukeuh ngebelain jalan yang dipilihnya itu, salut!! cuman demi promo album, Nirvana sampai2 harus nempuh ratusan (bahkan ribuan) mil! nggak cuman itu, sambutan dari pennton pun jauh dari kata "sepadan" dengan pengorbanan yang diberikan.
Tapi semuanya berubah pas lahirnya album ke-2 nya "Nevermind" yang dirilis pada september 1991, sukses memuncaki tangga lagu billboard,ngegeser legenda pop, M.jackson .
Sukses, Kurt mulai nyobain berumah tangga sama Courtney Love, sayang, sebenarnya penikahan itu merupakan pilihan terburuk dalam hidu Cobain. Setelah nikah, kecenduan Kurt ama barang haram bernama Heroin bener2 menggila,bahkan dia sering diberitakan Overdosis sampai-sampai konser Nirvana ke Amrik harus ditunda.
Lalu terjadilah peristiwa paling menyesakkan alam sejarah GRUNGE, Kurt kabur dari rumah sakit di Los Angeles,tempatnya berobat. Sambil mengonsumsi obat-obatan terlarang Kurt memasukan sebuah pistol ke mulutnya dan DAR!! sebutir peluru nembus kepalanya.......akhir yang tragis. Ada yang bilang kalau kematianya itu disebabin ama rasa putus asa karena ga bisa lepas dari kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang yang dikonsumsinya semenjak (mungkin) usianya +/- 10 tahun.
Meski meninggal, Grunge belum mati...selama ada yang memainkan Grunge maka Kurt-pun juga masih hidup (hiii) paling tidak dalam pikiran kita.
Sebelum kehadiran Nirvana, musik rock-alternativ masih dipandang sebelah mata alias ecek2,tapi berkat kerja keras Kurt bareng band-nya, Nrivana, aliran Rock satu ini jadi salah satu aliran yang fenomenal, khususnya pas Nirvana ngluncurin album legendaris "Nevermind" yang mendapat sambutan luar biasa,saking luar biasanya sampai2 Nirvana disebut2 sebagai pelopor aliran Grunge.
Kurt (20 Februari1967, Aberdeen, Washington) sejak kecil sebenernya udah nunjukkin bakat bermusiknya selain itu, dia juga suka olahraga,seni,dan melukis. Masalah klasik keluarga di Amrik: perceraian, Yup! sejak orang tua Kurt bercerai ,Kurt bagaikan mendapat cambukan keras padahal umurnya pas itu baru 9 tahun. Terlebih saat keduanya baik sang ayah maupun ibu sudah mendapat penggantinya masing2, Kurt benar marah dan tidak terima sehingga membuat dia jadi pemurung, tertutup,dan seperti rockstar kebanyakan: LIAR!!. Karena kebencian yang begitu mendalam terhadap orang tuanya, Kurt terseret ke obat-obatan terlarang, saking addicted-nya sampai2 bikin dia lebih memilih ninggalin bangku sekolah(jangan dicontoh).
Keluar dari sekolah, Kurt benar serius di 1 jalan:Rock meski jalan yang dilaluinya nggak gampang tapi Kurt tetep keukeuh ngebelain jalan yang dipilihnya itu, salut!! cuman demi promo album, Nirvana sampai2 harus nempuh ratusan (bahkan ribuan) mil! nggak cuman itu, sambutan dari pennton pun jauh dari kata "sepadan" dengan pengorbanan yang diberikan.
Tapi semuanya berubah pas lahirnya album ke-2 nya "Nevermind" yang dirilis pada september 1991, sukses memuncaki tangga lagu billboard,ngegeser legenda pop, M.jackson .
Sukses, Kurt mulai nyobain berumah tangga sama Courtney Love, sayang, sebenarnya penikahan itu merupakan pilihan terburuk dalam hidu Cobain. Setelah nikah, kecenduan Kurt ama barang haram bernama Heroin bener2 menggila,bahkan dia sering diberitakan Overdosis sampai-sampai konser Nirvana ke Amrik harus ditunda.
Lalu terjadilah peristiwa paling menyesakkan alam sejarah GRUNGE, Kurt kabur dari rumah sakit di Los Angeles,tempatnya berobat. Sambil mengonsumsi obat-obatan terlarang Kurt memasukan sebuah pistol ke mulutnya dan DAR!! sebutir peluru nembus kepalanya.......akhir yang tragis. Ada yang bilang kalau kematianya itu disebabin ama rasa putus asa karena ga bisa lepas dari kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang yang dikonsumsinya semenjak (mungkin) usianya +/- 10 tahun.
Meski meninggal, Grunge belum mati...selama ada yang memainkan Grunge maka Kurt-pun juga masih hidup (hiii) paling tidak dalam pikiran kita.
Nirvana, Hampir Dikenal dengan Nama Skid Row
Setelah delapan tahun berlalu, sejak kematian Kurt Cobain, nama Nirvana kembali mengemuka. Sebuah album berembel 'the best' dirilis Universal Music dengan mengetengahkan 14 lagu-lagu terbaik band pionir aliran grunge asal Seattle, AS ini.
Selain lagu You Know You're Right yang belum pernah dirilis sebelumnya, kemasan ini juga manyajikan nomor About A Girl, Smells Like Teen Spirit, Come As You Are, Heart Shaped Box, Rape Me, All Apologies hingga The Man Who Sold The World, yang dicomot dari album Bleach, Nevermind, In Utero dan MTV Unplugged.
Kendati berusia pendek, namun band ini memang sempat mencatat sejarah yang tak terlupakan dalam lembaran diary perjalanan musik rock dunia. Kehadiran Nirvana dengan gaya grunge-nya dianggap membawa semangat baru saat itu. Di mana mereka hadir dengan usungan musik yang nyaris anti melodi, namun sarat ekspresi pemberontakan anti kemapanan.
Saat Kurt Cobain (vokal, gitar) bertemu Chris Novoselic (bas) pertama kali, di Aberdeen, sekitar 100 mil dari Seattle, AS, pada 1985, nama Nirvana belum tercetuskan. Kedua musisi yang sama-sama menyenangi musik punk ini awalnya membentuk band bernama Stiff Woodies. Formasi band ini unik, karena memakai vokalis dan gitaris yang tidak tetap. Sementara Kurt sendiri justru berada di belakang perangkat dram.
Nama Skid Row kemudian sempat diusung Kurt dan Chris setelah merekrut dramer Aaron Burkhart. Tapi pada 1986, Aaron cabut dan masuklah Chad Channing. Dengan dukungan Chad, setahun kemudian, Skid Row pun berubah menjadi Nirvana.
Tahun itu juga, Nirvana mulai manggung di beberapa tempat dan menawarkan demo berisi 10 lagu ke berbagai label. Lewat bantuan seorang produser bernama Jack Endino, Nirvana disunting Sub Pop, sebuah label independen, dan merilis single pertama, Love Buzz yang merupakan lagu daur ulang milik Shocking Blue.
Berkat single yang ternyata direspon baik oleh publik rock lokal, tahun 1989, Nirvana mendapat kesempatan merilis album debut, Bleach yang digarap dengan modal sebesar 600 dolar. Di luar dugaan, Bleach lumayan laku, terjual sebanyak 35 ribu keping. Dengan serta merta, nama Nirvana pun terngiang di berbagai stasiun radio di Seattle.
Memasuki musim panas, Nirvana merilis Sliver/Dive dengan bantuan Dan Peters (personel grup Mudhoney) pada dram dan Butch Vig sebagai produser. Beberapa bulan kemudian, mantan dramer grup Scream, Dave Grohl bergabung dalam formasi Nirvana.
Bersama Dave, Nirvana mengikat kontrak rekaman dengan DGC dan langsung merilis album Nevermind, setelah sempat mendukung konser Sonic Youth di beberapa negara Eropa. Tak ada yang menduga nasib Nirvana begitu pesat berubah setelah melempar album Nevermind di pasaran.
Album yang memuat single Smells Like Teen Spirit ini sukses berat. Penjualannya bahkan bisa menembus ke seluruh pelosok negeri adi daya tersebut. Tahun 1992, Smells Like Teen Spirit menembus jajaran 10 besar di Amerika dan Inggris dan mendapat sertifikat triple platinum. Nevermind sendiri bahkan berhasil menyingkirkan album Dangerous milik Michael Jackson dari posisi paling terhormat di deretan album terlaris.
Setelah Kurt menikahi Courtney Love, pentolan band cewek, Hole, pada Februari 1992, Nirvana mulai dilanda rumor tak mengenakkan. Kurt digosipkan terjerumus ke pemakaian heroin. Meskipun Kurt beberapa kali membantahnya, namun kondisi tersebut perlahan menguap ke permukaan.
Setelah merilis In Utero pada musim semi 1993, Nirvana masih sempat mengeruk kesuksesan. Album ini mendominasi tangga album di Amerika dan Inggris. Setelah tampil di acara "MTV Unplugged" dan menjalani tur Eropa, Kurt makin kecanduan heroin.
Setelah sempat menjalani masa rehabilitasi di Exodus Recovery Center, Los Angeles, AS, Kurt pun ditemukan telah bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di rumahnya di Seattle, 5 April 1994.
Setelah kematian Kurt Cobain, Dave dan Chris merintis karir solo. Dave membentuk band Foo Fighters, sementara Chris menggarap beberapa proyek rekaman solo.
Selain lagu You Know You're Right yang belum pernah dirilis sebelumnya, kemasan ini juga manyajikan nomor About A Girl, Smells Like Teen Spirit, Come As You Are, Heart Shaped Box, Rape Me, All Apologies hingga The Man Who Sold The World, yang dicomot dari album Bleach, Nevermind, In Utero dan MTV Unplugged.
Kendati berusia pendek, namun band ini memang sempat mencatat sejarah yang tak terlupakan dalam lembaran diary perjalanan musik rock dunia. Kehadiran Nirvana dengan gaya grunge-nya dianggap membawa semangat baru saat itu. Di mana mereka hadir dengan usungan musik yang nyaris anti melodi, namun sarat ekspresi pemberontakan anti kemapanan.
Saat Kurt Cobain (vokal, gitar) bertemu Chris Novoselic (bas) pertama kali, di Aberdeen, sekitar 100 mil dari Seattle, AS, pada 1985, nama Nirvana belum tercetuskan. Kedua musisi yang sama-sama menyenangi musik punk ini awalnya membentuk band bernama Stiff Woodies. Formasi band ini unik, karena memakai vokalis dan gitaris yang tidak tetap. Sementara Kurt sendiri justru berada di belakang perangkat dram.
Nama Skid Row kemudian sempat diusung Kurt dan Chris setelah merekrut dramer Aaron Burkhart. Tapi pada 1986, Aaron cabut dan masuklah Chad Channing. Dengan dukungan Chad, setahun kemudian, Skid Row pun berubah menjadi Nirvana.
Tahun itu juga, Nirvana mulai manggung di beberapa tempat dan menawarkan demo berisi 10 lagu ke berbagai label. Lewat bantuan seorang produser bernama Jack Endino, Nirvana disunting Sub Pop, sebuah label independen, dan merilis single pertama, Love Buzz yang merupakan lagu daur ulang milik Shocking Blue.
Berkat single yang ternyata direspon baik oleh publik rock lokal, tahun 1989, Nirvana mendapat kesempatan merilis album debut, Bleach yang digarap dengan modal sebesar 600 dolar. Di luar dugaan, Bleach lumayan laku, terjual sebanyak 35 ribu keping. Dengan serta merta, nama Nirvana pun terngiang di berbagai stasiun radio di Seattle.
Memasuki musim panas, Nirvana merilis Sliver/Dive dengan bantuan Dan Peters (personel grup Mudhoney) pada dram dan Butch Vig sebagai produser. Beberapa bulan kemudian, mantan dramer grup Scream, Dave Grohl bergabung dalam formasi Nirvana.
Bersama Dave, Nirvana mengikat kontrak rekaman dengan DGC dan langsung merilis album Nevermind, setelah sempat mendukung konser Sonic Youth di beberapa negara Eropa. Tak ada yang menduga nasib Nirvana begitu pesat berubah setelah melempar album Nevermind di pasaran.
Album yang memuat single Smells Like Teen Spirit ini sukses berat. Penjualannya bahkan bisa menembus ke seluruh pelosok negeri adi daya tersebut. Tahun 1992, Smells Like Teen Spirit menembus jajaran 10 besar di Amerika dan Inggris dan mendapat sertifikat triple platinum. Nevermind sendiri bahkan berhasil menyingkirkan album Dangerous milik Michael Jackson dari posisi paling terhormat di deretan album terlaris.
Setelah Kurt menikahi Courtney Love, pentolan band cewek, Hole, pada Februari 1992, Nirvana mulai dilanda rumor tak mengenakkan. Kurt digosipkan terjerumus ke pemakaian heroin. Meskipun Kurt beberapa kali membantahnya, namun kondisi tersebut perlahan menguap ke permukaan.
Setelah merilis In Utero pada musim semi 1993, Nirvana masih sempat mengeruk kesuksesan. Album ini mendominasi tangga album di Amerika dan Inggris. Setelah tampil di acara "MTV Unplugged" dan menjalani tur Eropa, Kurt makin kecanduan heroin.
Setelah sempat menjalani masa rehabilitasi di Exodus Recovery Center, Los Angeles, AS, Kurt pun ditemukan telah bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri di rumahnya di Seattle, 5 April 1994.
Setelah kematian Kurt Cobain, Dave dan Chris merintis karir solo. Dave membentuk band Foo Fighters, sementara Chris menggarap beberapa proyek rekaman solo.
0 komentar:
Posting Komentar
Pilih